THE BASIC PRINCIPLES OF PENGOBATAN AKUPUNKTUR

The Basic Principles Of Pengobatan akupunktur

The Basic Principles Of Pengobatan akupunktur

Blog Article



Seseorang yang kerap mengalami masalah sakit kepala kronis dan migrain dapat menjadi lebih baik setelah melakukan perawatan akupunktur.

Meski ukurannya sangat kecil, jarum akupunktur tetap dapat menimbulkan rasa nyeri. Keluhan tersebut biasanya dirasakan di titik tusukan jarum atau sekitarnya.

Terapi akupunktur juga dapat dilakukan sebagai pencegahan atau upaya mengendalikan gejala ketika musim maupun paparan pemicu alergi sedang tinggi-tingginya.

berhenti haid, tersembulnya rahim, persalinan mundur atau tertunda dan kekurangan laktasi atau air susu sulit keluar.

Tekanan darah yang tinggi dapat terjadi akibat stres atau gaya hidup yang buruk. Nah, kombinasi perawatan akupunktur dengan perawatan medis dapat menjaga tekanan darah tetap usual.

. Stimulasi pada titik-titik ini dianggap dapat melancarkan kembali aliran energi qi sehingga tubuh dimampukan untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Anda telah mengetahui apa itu jarum akupuntur di bagian sebelumnya, tetapi Anda juga perlu tahu macam-macam jenis dan ukurannya. Jenis-jenis alat jarum tersebut adalah sebagai berikut ini:

PC6: saluran pericardium – terletak di lengan bagian dalam, tepat di atas pergelangan tangan. Seperti titik-titik lain di bagian ini, PC6 berguna untuk mengobati kelainan pada jantung, seperti palpitasi jantung dan angina pectoris. Titik ini juga digunakan untuk meredakan mual, muntah dan kejang.

Terkadang, untuk mengatasi keluhan dan kondisi medis pada pasien, dokter spesialis akupunktur mungkin akan melakuan prosedur lain, seperti pijatan pada titik akupresur, terapi listrik melalui jarum akupunktur, atau terapi akupunktur dengan laser tanpa jarum.

Di A.S., sebuah tinjauan oleh National Institutes of Health menyerukan penelitian yang kuat untuk memverifikasi janji bahwa akupunktur berlaku untuk banyak kondisi yang berbeda.

Salah satu bahaya terapi akupunktur yang juga dapat terjadi adalah risiko infeksi. Infeksi setelah tindakan read more akupunktur biasanya terjadi di tempat dengan higienitas rendah.

Pada tahun 1950-an, akupunktur diupayakan menjadi salah satu disiplin ilmu pengetahuan, namun sepanjang Revolusi Budaya yang dimulai sekitar tahun 1966 membuat praktik akupunktur dan pengobatan sejenisnya kembali dilarang.

Bagi ibu-ibu yang baru saja melahirkan, akupuntur bisa dimanfaatkan sebagai sarana mengurangi peradangan pasca hamil. Selain untuk meredakan sakit badan, terapi ini juga bagus untuk menurunkan perasaan tegang dan cemas sehabis melahirkan.

Jika dilakukan pada ibu hamil, akupunktur juga berisiko menimbulkan kontraksi rahim, sehingga dapat menyebabkan persalinan prematur.

Report this page